Minggu, 09 Desember 2012

Analisa Proses Bisnis


  1. Manfat Pemodelan Proses Bisnis

  • Memahami struktur dan dinamika organisasi
  • Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi
  • Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai sebuah organisasi
  • Mampu memperoleh software aplikasi yang akan kita buat yang diperlukan untuk mencapai target  organisasi

  1. 2 jenis pendekatan dalam proses bisnis :

  • Analisa rantai nilai (Value Chain Analys)
Rantai nilai adalah berbagai aktivitas yang menambah nilai atau kegunaan bagi produk dan jasa perusahaan. Untuk dapat tetap bersaing, kebanyakan perusahaan harus membedakan berbagai aktivitas bisnisnya, untuk membuat prioritas atas berbagai aktivitas tersebut berdasarkan nilainya, dalam mencapai tujuan perusahaan.
Perusahaan harus makin dapat beradaptasi serta responsive atas berbagai perusahaan dalam lingkungan operasinya. Lingkungan ini meliputi industri, pemasok, pelanggan dan berbagai pengaruh eksternal lainnya yang berdampak pada kinerja. Selanjutnya manajemen perusahaan perlu untuk terus meninjau dan meningkatkan penggunaan sumber daya secara efektif serta efisiensi untuk memaksimalkan pencapaian tujuan perusahaan.
Para pengambil keputusan perlu melihat jauh di luar operasi internal dan fungsi perusahaannya. Salah satu pendekatan yang diterapkan untuk tujuan ini disebut sebagai analisis rantai nilai (value chain analysis). Analisis ini membedakan antara aktivitas utama – yaitu yang menciptakan nilai – dengan aktivitas pendukung – yaitu yang membantu pencapaian aktivitas utama.

Melalui penerapan analisis ini, perusahaan dapat melihat jauh kedalam dirinya sendiri, dan memaksimalkan kemampuannya untuk menciptakan nelai melalui, contohnya, penggabungan berbagai kebutuhan pelanggannya dalam produknya, atau melalui fleksibilitas para pemasoknya dalam menjadwalkan produksinya.
Sistem informasi tradisional tidak cukup dapat mendukung banyak bagian dari aktivitas rantai nilai. Perusahaan yang telah menerapkan analisis rantai nilai biasanya melakukan hal ini diluar system informasi tradisional dengan menyediakan informasi semacam itu secara terpisah, bagi para pengambil keputusan . Hal ini sering kali melibatkan pembuatan system informasi yang terpisah dengan semua masalah yang telah dibahas di atas. Cukup jelas bahwa adopsi sebuah kerangka kerja system informasi yang dapat memasok semua kebutuhan informasi akan lebih berguna.

  • Model SPA / REA (resource, event, agent)
adalah kerangka kerja akuntansi alternative untuk permodelan sumber daya, peristiwa dan pelaku perusahaan yang sangat penting serta hubungan diantara mereka.
Jika telah diadopsi, data akuntansi dan non akuntansi mengenai fenomena ini dapat diidentifikasi, ditangkap dan disimpan dalam basis data terpusat.
Dari tempat penyimpanan ini, tampilan pengguna dapat dibentuk hingga memenuhi kebutuhan semua pengguna dalam perusahaan, ketersediaan dari beberapa tampilan memungkinkan pengguna data transaksi secara fleksibel, serta memungkinkan pengembangan sistem Informasi akuntansi yang bebas dari berbagai kelemahan yang telah disebutkan sebelumnya.
SUMBER DAYA

Sumber daya Ekonomi adalah Aset perusahaan yang didefinisikan sebagai objek yang jarang dan dibawah pengendalian perusahaan.
Definisi ini berbeda dari model tradisional karena tidak meliputi apapun yang dapat diturunkan dari data yang lainnya, seperti piutang usaha yang merupakan record historis yang hanya digunakan untuk menyimpan dan mentransmisikan data.

PERISTIWA
Peristiwa (event) ekonomi adalah Fenomena yang mempengaruhi berbagai perubahan dalam sumber daya. Peristiwa dapat merupakan hasil dari berbagai aktivitas seperti produksi, perdagangan, konsumsi dan distribusi.
Peristiwa dapat dibagi menjadi 3 ( Tiga) kelas :

  1. Peristiwa operasi (Apa yang terjadi)
  2. Peristiwa Informasi ( apa yang dicatat)
  3. Peristiwa manajemen (Apa yang dilakukan sebagai hasil )



PELAKU

Pelaku (agent) ekonomi adalah berbagai individu dan bagian yang terlibat dalam sebuah peristiwa ekonomi. Mereka adalah berbagai pihak dari dalam dan luar perusahaan yang memiliki kemampuan sendiri untuk menggunakan atau membuang sumber daya ekonomi. Contoh : pelaku adalah staf administrasi bagian penjualan pekerja produksi, staf administrasi bagian pengiriman, pelanggan dan pemasok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shared this blog