1. Jenis-jenis
pemodelan dalam menganalisa proses bisnis yaitu:
Ø UML
(Unified Modelling Language)
Ø DFD
(Data Flow Diagram)
UML (Unified Modelling
Language)
Ø UML merupakan seperangkat diagram dan notasi standar untuk
memodelkan sistem-sistem berorientasi objek, dan menjelaskan semantik yang mendasarinya
mengenai arti dari diagram-diagram dan simbol-simbol ini
Ø UML dapat digunakan untuk memodelkan berbagai jenis sistem:
sistem perangkat lunak, sistem perangkat keras, dan organisasi-organisasi dunia
nyata. UML menyediakan sembilan jenis diagram
Ø Salah satu kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu
dalam memodelkan sebuah sistem berskala besar atau sistem pada tingkat
Enterprise adalah memecahkan sistem tersebut kedalam area-area yang memudahkan dalam
penanganannya
Ø Apapun nama dari area-area ini, domain, kategori, atau
subsistem, idenya tetap sama: memecahkan sistem tersebut kedalam area-area yang
memiliki kesamaan subjektif
Jenis-jenis UML :
Ø Use Case Diagram untuk memodelkan proses-proses bisnis
Ø Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan antara
objek
Ø Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi objek
Ø State Diagram untuk memodelkan perilaku objek dalam sistem
Ø Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Case, objek,
atau operasi
Ø Class Diagram untuk memodelkan struktur statis Class dalam
sistem
Ø Object Diagram untuk memodelkan struktur statis Objek dalam
sistem
Ø Component Diagram untuk memodelkan komponen
Ø Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi sistem
DFD
(Data Flow Diagram)
Ø Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis sebuah
sistem aplikasi berorientasi proses. Komponen-komponen sebuah DFD adalah: proses,
aliran data, data store, dan entitas
Komponen DFD :
Ø Proses
Ø Aliran
Data
Ø Penyimpanan
Data
Ø Entitas
Proses :
Ø Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan
input menjadi output
Ø Proses ini direpresentasikan secara grafis sebagai sebuah
lingkaran
Aliran Data :
Ø Aliran data direpresentasikan secara grafis oleh sebuah
anak panah kedalam atau keluar dari sebuah proses
Penyimpanan data
:
Ø Data Store digunakan untuk memodelkan tempat penyimpanan
sekumpulan paket data
Entitas :
Ø Entitas direpresentasikan secara grafis sebagai sebuah
kotak
Ø Entitas merepresentasikan entitas luar yang berkomunikasi
dengan sistem
2. Hal-hal
yang perlu dilakukan dalam menganalisis proses bisnis :
Ø Tahap
1 – Persiapan
Kegunaan tahap ini
adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir SDM yang akan melakukan
Reengineering
o
Apa yang menjadi tujuan dan harapan
eksekutif? Apa komitmen level mereka pada kegiatan ini?
o
Apa yang menjadi tujuan dari kegiatan
ini?
o
Siapa yang seharusnya ada dalam tim?
Kemampuan gabungan apa yang harus ada dalam tim?
Ø Tahap
2 – Identifikasi
Kegunaan dari tahap ini
adalah untuk mengembangkan dan memahami model proses dari bisnis
o
Apa yang menjadi bisnis proses utama
organisasi?
o
Bagaimana proses-proses tersebut
berinteraksi dengan pelanggan dan pensuplai?
o
Apa yang menjadi strategi kita? Apa nilai
tambah proses kita?
o
Apa yang seharusnya kita re-Engineer
dalam waktu 90 hari, 1 tahun, atau 2 tahun?
Ø Tahap
3 – Penyusunan Visi
Kegunaan dari tahap ini
adalah untuk membangun visi dan tujuan dari kinerja yang dihasilkan
o
Bagaimana sumber daya, informasi, dan
alur kerja melalui proses-proses dalam organisasi?
o
Mengapa kita melaksanakan cara yang kita
lakukan saat ini?
o
Apa kunci kekuatan dan kelemahan dari
proses yang akan di re-Engineer?
o
Bagaimana perusahaan lainnya menangani
kompleksitas prosesnya?
o
Apa ukuran yang seharusnya kita gunakan
untuk melakukan komparasi kinerja terbaik kita di perusahaan?
Ø Tahap
4A – Desain Teknis
Kegunaan dari tahap ini
adalah untuk menghasilkan sebuah rancangan proses yang mampu mengakselerasikan
pencapaian Visi dari perusahaan
o
Sumber daya teknis dan teknologi apa
yang kita perlukan pada tahap proses re-Engineering?
o
Bagaimana sumber daya dan teknologi
tersebut dapat diupayakan?
o
Informasi apa yang digunakan pada saat
dilakukan re-Engineering?
o
Bagaimana elemen teknis dan sosial
berinteraksi?
Ø Tahap
4B – Desain Sosial
Ø Kegunaan
dari tahap ini adalah menspesifikasikan dimensi sosial dari proses yang baru
o
Teknik dan sumber daya manusia seperti
apa yang perlu di re-Engineer? Aktivitas apa yang menjadi tanggungjawab tim
reengineering?
o
Apa target dan ukuran yang harus dibuat?
o
Program pelatihan apa yang diperlukan?
Ø Tahap
5 – Transformasi
Kegunaan dari tahap ini
untuk mengimplementasikan desain proses yang dihasilkan di Tahap 4 (4A dan 4B)
o
Kapan kita memonitor proses? Bagaimana
kita mengetahui apakah kita dalam track/jalur atau tidak?
o
Mekanisme apa yang harus kita kembangkan
untuk menyelesaikan permasalahan yang saat ini belum terpikirkan?
o
Bagaimana kita melanjutkan momentum dari
perubahan yang terjadi?
o
Teknik apa yang harus kita gunakan untuk
menyempurnakan organisasi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar