Senin, 30 Juli 2012

Apa itu Angka Indeks ??

Arti Dan Kegunaan Angka Indeks

Angka indeks merupakan suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi, ekspor dan sebagainya) dalam dua waktu yang berdeba. Kegiatan yang sama tersebut dibandingkan dengan tujuan untuk melihat kemajuan atau kemunduran dari kegiatan tersebut. Jadi, tujuan untuk membuat angka indeks adalah mengukur secara kuantitaif terjadinya sebuah perubahan dalam dua waktu yang berlainan. Misalnya indeks biaya hidup untuk mengukur perkembangan tingkat inflasi, indeks produksi untuk mengetahui perubahan yang terjadi dalam kegiatan produksi.

Siapa saja yang ingin mengetahui maju mundurnya sebuah kegiatan, seperti ahli ekonomi, pejabat pemerintah, manajer perusahaan lebih senang menggunakan indeks, karena angka indeks mampu memonitor dan mengevaluasi setiap kegiatan.

Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu yaitu waktu dasar dan wakyu yang bersangkutan atau waktu yang sedang berjalan. Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan untuk dasar perbandingan, sedangkan waktu yang bersangkutan adalah waktu dimana suatu kegiatan akan diperbandingkan terhadap kegiatan pada waktu dasar.

Indeks Harga Relatif  Sedehana dan Agregatif

Indeks harga relatif sederhana adalah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja, misalnya indeks produski beras, indeks produksu ikan, indeks harga ikan, dll. Indeks agregatif adalah indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks harga hidup, indeks harga bahan makanan, dll.
Rumus indeks harga relatif :

Sedangkan rumus untuk indeks produksinya adalah 
Dimana  :

Indeks Produksi Agregatif  Tidak Tertimbang
 
Indeks Harga Agregatif  Tidak Tertimbang


Rumus indeks agregatif di atas dapat dipergunakan untuk menghitung indeks harga/produksi agregatif asalkan barang-barang mempunyai satuan yang sama. Contoh : beras, tepung, dan jagung satuannya berupa kg.

Indeks Agregatif Tertimbang

 Indeks Tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya angka indeks tersebut. Timbangan yang akan dipergunakan untuk pembuatan indeks biasanya adalah kepentingan relatif dan hal-hal yang ada hubungannya/pengaruhnya terhadap naik turunya indeks tersebut. Contoh : indeks agregatif tertimbang adalah indeks biaya hidup.

Indeks rata-rata Harga Relatif
dimana n : banyaknya jenis barang.


Beberapa Jenis Rumus Indeks Agregatif Tertimbang
1. Indeks Laspeyres
   
disebut rumus Indeks Harga Agregatif Tertimbang



disebut rumus Indeks Produksi Agregatif Tertimbang

2.Indeks Paaasche
disebut rumus Indeks Harga Agregatif Tertimbang

disebut rumus Indeks Produksi Agregatif Tertimbang

3. Indeks Ideal atau Irving Fisher Index

 

4. Indeks Drobisch 
 

5. Indeks Marshal-Edgeworth


 Catatan :
1. rumus Laspeyres, baik dalam praktek tapi lemah dalam teori sedangkan rumus Paasche baik dalam teori tapi lemah dalam praktek.
2. rumus Irving-Fisher, Marshal-Edgeworth dan Drobisch menghasilkan indeks yang hampir sama besarnya.
3. BPS, dalam mengitung Inflasi menggunakan rumus Laspeyres dalam indeks Harga Biaya Hidup maupun Indeks Harga Konsumen.

6. Indeks Harga Relatif tertimbang berdasarkan rumus Laspeyres dan Paasche :
 
7. Indeks Walsh
8. Indeks Berantai
  
dimana
produksi barang pada waktu t
produski barang pada waktu 0

Indeks berantai menggunakan waktu dasar yang berubah-ubah artinya tidak tetap seperti jenis-jenis indeks lainnya. Biasanya indeks ini dipakai oleh pimpinan pemerintahan atau swasta yang ingin mengetahui perkembangan setiap tahun, 2 tahun sekali dengan tahun dasar yang bergerak.
Masalah penentuan waktu (tahun) dasar  akan saya bahas pada artikel selanjutnya !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shared this blog