Data Berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu, untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan, sedangkan analisis data berkala memungkinkan kita untuk mengetahui perkembangan suatu atau beberapa kejadian serta pengaruhnya terhadap kejadian lain. Misal apakah kenaikan biaya iklan akan menaikan angka penjualan, apakah kenaikan gaji akan diikuti oleh kenaikan prestasi kerja, dan lain sebagainya. Dengan perkataan lain, apakah pengaruh suatu kejadian mempengaruhi kejadian lainnya, dan kalau ada, berapa pengaruhnya secara kuantitatif ? Dengan data berkala kita juga dapat membuat ramalan-ramalan berdasarkan garis regresi atau garis trend.
Oleh karena itu, data berkala terdiri atas beberapa komponen, maka dengan analisis data berkala kita dapat mengetahui / menghilangkan beberapa komponen jika kita ingin menyelidiki komponen tersebut dengan atau tanpa kehadiran komponen lain. Hal ini dilakukan bila komponen lain selalu menunjukkan suatu fluktuasi yaitu gerakan naik-turun.
Secara sistematis suatu data berkala di beri simbol
sebagai nilai dari variabel Y (Nilai Produksi, prestasi kerja, angka penjualan, daln lain-lain).
Y merupakan fungsi dari waktu, Y=f(X), dimana X=waktu.
Klasifikasi dari Gerakan atau Variasi Data Berkala
Gerakan / Variasi dari data berkala terdiri dari empat macam atau empat komponen, sebagai berikut :
1.Gerakan trend jangka panjang (long term movement or secular trend) yaitu suatu gerakan yang menunjukkan arah perkembangan secara umum (kecendrungan naik-turun). Perlu diketahui bahwa garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan / forecasting (yang merupakan perkiraan untuk masa depan yang sangat diperlukan dalam perencanaan).
2. Gerakan/Variasi siklis (Cyclical movement or variation) adalah gerakan/variasi jangka panjang di sekitar garis trend (setiap 3 tahun, 5 tahun dan lebih) bisa juga tidak terulang dalam jangka waktu yang sama. Business cycless (konyunktur) adalah suatu contoh gerakan cyclis yang menunjukkan jangka waktu terjadinya kemakmuran (prosperity), kumunduran (recesson), depresi (depression), dan pemulihan (recovery).
3.Gerakan/Variasi musiman (seasional movement/variation) adalah gerakan yang mempunyai pola tetap dari waktu ke waktu, misalnya naiknya harga pohon cemara menjelang natal, naiknya harga makanan dan pakaian menjelang Idul Fitri dan sebagainya (hal ini berlaku tidak hanya untuk data tahunan tetapi juga untuk data bulanan, mingguan bahkan harian).
4. Gerakan/Variasi yang tidak teratur (irregular or random movement) yaitu gerakan/variasi yang bersifat sporadis, misalnya naik-turunnya produksi padi akibat banjir yang datangnya tidak teratur, naik-turunnya produksi industri akibat pemogokan dan lain sebagainya.
Untuk Masalah Metode yang digunakan untuk menentukan Trend, akan saya bahas pada artikel selanjutnya. Terima kasih ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar