Minggu, 25 November 2012

Hikayat Singa dan Kambing !

Alkisah, di sebuah hutan belantara ada seekor induk singa
yang mati setelah melahirkan. Bayi singa yang lemah itu hidup
tanpa perlindungan induknya. beberapa waktu kemudian serombongan
kambing datang melintasi tempat itu. Bayi singa itu menggerak-gerakkan
tubuhnya yang lemah. Seekor induk kambing tergerak hatinya. Ia merasa
iba melihat anak singa yang lemah dan hidup sebatang kara, lalu dia merawat
dan melindungi bayi singa tersebut.
Hari gerganti hari, dan anak singa tumbuh dan besar dalam asuhan induk kambing
dan hidup dalam komunitas tersebut. Ia menyusu, makan dan bermain bersama anak-anak
kambing yang lain. Bahkan tingkah lakunya juga persis kayak kambing.
setelah berajnak dewasa, anak singa itu pun mengeluarkan suara persis
seperti suara kambing (mengembik) bukan mengaum.
Suatu hari terjadi kegaduhan yang luarbiasa. Seekor serigala buas masuk memburu kambing
untuk di mangsa. Kambing-kambing berlarian panik. Mereka ketakuan. Induk kambing itu
meminta anak singa untuk menghadapi serigala tersebut.
"Kamu adalah anak singa, cepet hadapi serigala itu ! Cukup keluarkan aumanmu yang keras
dan serigala itu pasti akan lari danketakuan!" Kata induk kambing pada anak singa yang suda
tampak besar dan kekar.
Akan tetapi anak singa itu yang sejak kecil hidup di tengah-tengah komunitas kambing itu
justru ikut ketakutan dan malah berlindung di balik induk kambing. ia berteriak sekeras-kerasnya
dan yang keluar adlah suara embikan. Anak singa itu tidak berbuat apa-apa ketika kambing yang lain
di mangsa oleh serigala.
Induk kambing itu berkata "Seharusnya kamu bisa melindungi kami! seharusnya kamu bisa menyelamatkan
suadaramu! seharusnya engkau bisa membela kami!...
Anak singa itu hanya bisa menunduk. Ia tidak paham dengan maksud perkataan induk kamning. Ia sendiri
merasa takut pada serigala.
Hari berikutnya, serigala itu datang lagi. Ia sudah menangkap induk kambing dan semua kambing yang lain
pada diam ketakutan. Anak singa itu tidak kuasa melihat induk kambing itu yang telah ia anggap induknya
sendiri. Ia belari dan menyeruduk serigala. serigala itu kaget melihat ada seekor singa yang menuju ke
tempatnya. serigala itu gemetar ketakutan !! NYalinya ciut! Ia pasrah akan nasibnya tersebut.
Dengan kemarahan yang luar biasa, anak singa tersebut berteriak keras....
"Embik.....!"
Lalu ia mundur ke belakang. mengambil ancang-ancang untuk menyeruduk lagi. melihat tingkah laku anak singa itu,
serigala yang ganas dan licik itu tahu bahwa yang ada di hadapannya  adalah ank singa yang bermental kambing.
Tak ada bedanya dengan dengan kambing.
Saat menyeruduk, sang serigal itu telah siap dengan kuda-kudanya yang kuat. dengan sedikit berkilip, serigala
itu merobek wajah anak singa dengan cakarnya.
Anak singa mengaduh seperti anak kambing mengaduh. Induk singa itu heran melihat peristiwa it, kenpa singa
yang gagah dan kekar itu kalah dengan serigala. bukankah singa adalah Raja HUtan???
Tanpa memberi ampun sedikit pun, serigala itu telah siap menyerang anak singa tersebut. Di saat yang kritis,
induk kambing yang tidak tega, dengan sekuat tenaga menerjang serigala. Serigal itu terpelanting. Anak singa
itu bangun.
dan pada saat itu, seekor singa dewasa muncul dengan auman yang dahsyat...
Semua anak kambing ketakutan dan merapat! Anak singa itu juga ikut merapat. sementarasang serigala langsung lari
terbirit-birit. Saat singa dewasa hendak menerkam kawanan kambing itu, ia terkejut melihat ada seekor anak singa
di tengah-tengah kawanan kambing itu.
Beberapa ekor kambing itu berlari, yang lain langsung lari. Anak singa itu juga ikut lari. Singa dewasa itu tertegun.
Ia heran kenapa anak singa ikut lari mengikuti kambing?? Ia mengejar anak singa itu dan berkata,
" Hai kamu jangan lari!! Kamu anak sing, bukan kambing! Aku tak akan memangsa anak singa !"
NAmun anak singa tersebut terus lari dan lari. Singa dewasa itu terus mengejar. Ia tidak jadi mengejar kawanan kambing
tapi malah mengejar anak singa. Akhirnya anak singa itu ketakutan,
"Jaangan buhuh aku, Ampunnnnnn!"
"Kamu anak singa, bukan kambing. Aku tidak akan membunuh anak singa!"
Sang singa dewasa heran melihat perilaku anak singa tersebut. Bagaimana mungkin ada anak singa bersuara kambing dan bermental
kambing. dengan geram ia menyeret anak kambing itu ke danau.Ia harus menunjukkan siapa dia yang sebenarnya.Begitu di tepi
danau,ia melihat bayangan drinya. Lalu meembandingkan denagn singa dewasa.
Ia terkejut, kenap ia mirip dengan singa dewasa. "oh ternyata rupa dan bentukku samadengan kamu. sama dengan singa, siRaja
hutan."
"Jadi kamu bukan kambing, sebenarnya kamu adalah anak singa."
Sang singa mengajak anak singa supaya menikuti gerakan dn perilakunya. Sang singa mengangkat kepala  dengan penuh wibawa
dan mengaum sekeras-sekerasnya. Anak singa itu menirukan hal tersebut. Suara auman tersebut menggetarkan seantero hutan
belantara.Tak jauh dari siu, serigala yang licik dan ganas lari dengan encang, ia ketakutan mendengar auman anak singa tersebut.
 "aku adalah seekor Singa!!! Raja hutan belantara yang gagah dan perkasa...!"
sabg sianga dewasa tersenyum bahagia mendengar hal tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shared this blog