Kamis, 26 Juli 2012

PELUANG dalam statistik !!

Dalam Statistik, pada dasarnya kita memperhatikan pada penyajian dan penafsiran dari hasil yang berkemungkinan yang terjadi pada penelitian yang dirancang. contoh: kita mencatat berapa banyak terjadi kecelakaan di jalan jend Sudirman setiap bulannya atau kita mengelompokkan hasil produk barang pabrik yang kualitasnya baik atau cacat. Hasil yang di catat itu berupa bilangan maupun pengelompokan, yang disebut pengamatan.

Lalu statistikawan menggunakan istilah percobaan untuk menyatakan tiap proses yang menghasilkan data mentah. contoh yang sederhana dari percobaan yaitu kita melemparkan koin yang mana hasilnya berupa muka atau belakang. Kita lakukan itu secara beberapa kali sesuai yang kita inginkan. Hasil dari semua kemungkinan hasil yang kita dapatkan dari percobaan melemparkan koin itu di sebut ruang sampel (T). hasil dari ruang sampel itu disebut titik sampel atau anggota ruang sampel. 
contoh : T={M,B} 
ket : M = muka,        B = belakang

A.Menggitung titik sampel

Teorema 1.1    Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan cara n1 cara, dan cara kedua dengan n2 cara. Maka, kedua operasi itu dilakukan bersama-sama dengan n1 x n2 cara.
contoh :
1.      Berapa banyak titik  sampel dalam ruang sampel bila sepasang dadu dilakukan sekali ?
Jawab : Dadu pertama dapat menghasilkan salah satu dari n1=6 posisi. Untuk tiap posisi tersebut dadu kedua dapat pula menhasilkan n2=6 posisi. Jadi, pasangan dadu itu dapat menghaslikan n1 x n2= 6 x 6 =36 posisi.
2.      Suatu perusahaan perumahan membuat 4 jenis rumah : tradisional, spanyol, kolonial dan modern yang terletak di daerah pantai, kota dan bukit. Perusahaan itu menawarkan ke pembeli. Berepa banyak pilihan yang dapat di pesan oleh pembeli ?
Jawab :      n1 (jenis rumah)=4 (tradisional, spanyol, colonial dan modern), n2=3(pantai, kota dan bukit). Jadi pilihan pembeli ada sebanyak n1 x n2= 4 x 3 = 12 pilihan.

Teorema 1.2    Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan cara n1 cara, dan cara kedua dengan n2 cara dan seterusnya. Maka operasi itu dilakukan dengan cara n1 n2 n3 … nk cara.

Ini sama seperti teorema 1.1 tapi ini lebih dari 2 operasi.
Lalu sering kali kita memperhitungkan urutan atau susunan dari sekelompok data itu disebut permutasi. Jadi permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil sebagian atau seluruhnya.

Teorema 1.3    Banyaknya permutasi n benda yang berlainan adalah n !

Contoh :           banyak permutasi dari 4 huruf a,b,c, dan d adalah 4!=1x2x3x4=24. 

Lalu bagaimana kalo dari 4 huruf itu diambil 2 sekaligus. Permutasinya ab,ac,ad,ba,ca,da,bc,,b,bd,db,cd dan dc. Dengan teorema 1.1 kembali, ada 2 tempat untuk diisi oleh n1=4 pilihan untuk yang pertama, dan n2=3 piliham yg kedua, sehingga seluruhnya ada 4 x 3 =12 permutasi. Pada umumnya, n benda yg berlainan jika diambil r sekaligus dapat disusun dalam n(n-1)(n-2)…(n-r+1) cara. Perkalian ini di tulis dengan lambing nPr= n!/(n-r)!

Teorema 1.4    Banyaknya permutasi n benda yg berlainan bila diambil r sekaligus adalah


                   
     
Contoh :           Dari 20 lotere, dua diambil untuk hadiah pertama dan kedua. Hitunglah banyak titik sampel       dalam ruang T.





Teorema 1.5        Banyaknya permutasi n benda yang berlainan yang disusun melingkar adalah (n-1) !

Permutasi yg disusun melingkar disebut perumutasi melingkar.

Teorema 1.6    banyaknya permutasi yg berlainan dari n benda bila n1 diantaranya berjenis pertama, n2 berjenis kedua, … , nk berjenis ke k adalah   


Contoh : ada 9 rumah di cat oleh pak rio. Berapa cara pak rio mencat 9 rumah bila 3 diantaranya berwarna  merah, 4 kuning dan 2 biru ?







Teorema 1.7       Banyaknya cara menyekat suatu himpunan n benda dalam r sel, masing-masing berisi n1 unsur dalam sel pertama, n2 dalam sel kedua dan seterusnya adalah
                            
Contoh :               Berapa banyak cara untuk menampung 7 petinju dalam 3 kamar hotel, bila 1 kamar bertempat tidur 3 sedang 2 lainnya punya 2 tempat tidur ?




Teorema 1.8       Banyaknya kombinasi dari n benda yang berlainan bila diambil sebanyak r sekaligus adalah
                             
Contoh :               Bila ada 4 kimiawan dan 3 fisikiawan, carilah banyaknya panitia 3 orang yang dapat dibuat yang beranggotakan 2 kimiawan dan 1 fisikiawan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shared this blog