di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku
9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do’a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do’amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x)
ibuuuuuuuuuuuuuu……….. (3x)
Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku
indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu…….. (3x)
“Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”
Download lagu Ibu – ost film hafalan shalat delisa, http://www.4shared.com/audio/ZsIaqj8e/OST_Hafalan_Shalat_DELISA_-_La.html
Delisa
(Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok
Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak
bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di
sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat
dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga
kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska
Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi)
26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian
praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat
ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam,
menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung
tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai
pelosok pantai di Asia Tenggara
Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith, setelah berhari-hari
pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa
harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit
Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi
Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan
ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke
surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa
putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya,
Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap
kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana
kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata
rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa
itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan
"Delisa cinta Ummi karena Allah"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar